Xavier pindah ke rumah barunya dan meminta asistennya untuk merapikan semuanya. Tempat tidur dan juga mainan untuk anaknya sudah siap beberapa hari lalu. Xavier siapkan semuanya sendirian. Bagaimanapun juga, dia melihat beberapa hari lalu kebahagiaan anaknya ketika diajak ke rumah ini. Di sebelah kamar utama, ada kamar kedua anaknya. Di lantai tiga ada ruangan untuk mereka bersantai dan juga kamar kosong yang bisa digunakan untuk tamu menginap. Waktu dia membawa PC ke ruang kerjanya. Xavier kedatangan mamanya. “Mama tahu dari mana rumah baruku?” “Devan.” Dia memasang semua kabel untuk PC yang akan dia gunakan untuk bekerja nanti. Kursi kerja yang baru, ruang kerja yang juga baru dan bisa lebih fokus di sini. “Xavier. Nggak kangen sama anak-anak kamu?” “Nggak ada orang tua yang nggak