“Liona, aku ingin jawaban dari kamu.” Cukup lama mereka saling diami satu sama lain. Xavier akhirnya beranikan diri untuk bertanya pada Liona setelah dia selesai makan. Pria itu menatap Liona yang sedari tadi diam usai dia menyatakan keinginannya mendekati Liona itu dengan tulus, bukan demi anak-anak mereka. Xavier sendiri ingin berusaha sebisa mungkin untuk wanita yang ada di depannya ini. Banyak kesalahan yang pernah dilakukan oleh Xavier terhadap Liona. Namun, dia ingin menebusnya satu persatu. Liona menatapnya, tatapan itu Xavier lihat sangat kosong. Ada rasa bersalah yang tidak bisa dijelaskan oleh Xavier hanya dengan menatap wanita itu. “Tujuan kamu dekati aku sebenarnya apa?” “Aku ingin menikah, Liona. Aku menyadari semua kesalahanku. Aku ingin hidup kamu dan anak-anak kit