“Xavier, pastikan nanti malam kamu di sini juga. Kita mau lamar pacarnya, Devan.”
Xavier yang sedang di duduk di sofa kedatangan Theresa yang memberikan kabar kalau Devan akan menikah. “Dia akan menikah?”
“Tentu saja. Umurnya juga sudah cukup.”
Xavier memainkan ponselnya. Semalam dia sudah menyatakan niatnya pada Liona juga kalau dia ingin menikahi wanita itu. Reaksi dari Liona sendiri tidak mau menikah. Wanita itu hanya sanggup untuk menjadi ibu untuk dua anaknya tanpa harus menjadi istrinya Xavier.
Theresa duduk di atasnya, Xavier. Dia langsung memindahkan kepalanya ke p4ha sang mama. “Kamu sendiri nggak ada niatan mau nikah?”
“Belum ada calonnya.”
“Belum ada calon, tapi anak udah punya. Mau sampai kapan tutup diri tanpa mau dekati, Liona?”
Mamanya tidak tahu saja kalau Xav
