“Bukannya jadi pasangan pengantin, eh malah jadi tamu undangan pernikahan mantan.”
Xavier menertawakan dirinya yang selama ini menjaga jodoh orang lain terlalu lama. Cintanya begitu luar biasa untuk Sophie, berakhir begitu saja karena tidak bisa menikahi wanita itu. Kali ini Xavier akan meralat ucapannya karena menyalahkan anak-anaknya. Xavier mengakui dirinya salah, tidak ada yang menganggap anak-anak sebagai aib lagi. Xavier mengakui darah daging mereka. Setelah papanya mengatakan kalau Xavier pasti memiliki setitik rasa rindu di hatinya.
Akan tetapi orang lain harusnya percaya, itu bukan hanya setitik. Melainkan hatinya Xavier begitu luas dan besar sekali harapan bisa bertemu anak-anaknya. Dia tidak menolak, tapi masih merasa ragu akan diberikan maaf oleh Liona.
Selesai dia bersia
