“Lain kali kamu harus menginap, Liona.” “Nanti kalau aku dikasih izin pasti nginap.” Dia sedang duduk bersama dengan tantenya, anak-anak juga ramai setelah pulang sekolah. Mengetahui Liona dan dua anaknya di sini. Mereka semua langsung menghampiri. Liona juga senang ketika melihat anaknya punya teman bermain. Rumah neneknya juga selalu ramai oleh keponakan juga adik sepupunya Liona. Rumah mereka yang berdekatan membuat mereka bisa gampang berkumpul seperti ini. Ada banyak sekali makanan di atas meja disiapkan oleh tantenya untuk jamuan Liona. “Sayang, itu papanya anakmu yang sambut kita bukan?” Liona belum cerita pada tantenya mengenai Devan. “Bukan, Tante. Itu adiknya dia. Selama ini anak-anakku juga sering dikasih uang sama dia. Beberapa kali juga aku dikasih uang sama dia untuk