“Hari ini kita nginap di rumah neneknya Mama, ya!” Dua anaknya sudah rapi. Selesai dia memasukkan barang-barang kebutuhannya untuk di rumah sang nenek selama beberapa hari. Liona kemudian menatap dua anaknya ini sedikit sedih. Ucapan Theresa, ucapan Devan menjadi beban pikirannya. Simon tidak pernah ikut campur. Sementara dia hanya teringat dengan ucapannya Theresa waktu itu sudah meyakinkan sekali kalau tidak ada lampu hijau. Liona menarik napasnya dalam-dalam sambil memejamkan mata. Mencoba menenangkan diri dari segala emosinya yang sedikit naik oleh semua ini. Liona kemudian menurunkan anaknya dari ranjang, mengajak keduanya untuk turun dan sarapan. Di meja makan, dia mendudukkan keduanya. Dia menikmati sarapan sambil menyuapi anaknya bergiliran. Tugas ini adalah tanggung jawab