Pengakuan Yang Berbeda

1747 Kata

“Melecehkan bagaimana maksud kamu, Liona?” “Intinya aku salah paham sama dia, Ma. Nggak ada yang salah sama dia. Aku cuman nggak bisa kendalikan emosiku sama dia waktu itu. Akhirnya semua jadi berantakan kayak gini.” Theresa melihatnya dan kemudian mengusap pundaknya Liona. Memang dari awal Liona sudah ada kemarahan terhadap Xavier karena menjadi penyebab utama masalahnya seperti sekarang ini. Namun, tidak seharusnya Liona melakukan hal seperti ini yang membuat Xavier marah terhadapnya. “Selesaikan aja baik-baik. Mau tinggal di rumah Mama lagi? Sampai akur gitu.” Dia menggelengkan kepalanya, di sana ada istrinya Devan. Juga tidak bisa meninggalkan neneknya di sini sendirian. Memang ada tantenya Liona di sebelah. Namun, dia tidak bisa meninggalkan wanita tua itu. “Aku nggak bisa n

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN