Alea tak pernah berhenti tersenyum saat Dokter menyatakan sang Bunda lewat dari masa kritis satu hari yang lalu setelah sang Bunda ditangani Dokter saat wanita empat puluh enam tahun itu kejang-kejang. Karina baru sadar pagi ini, dan hanya memanggil nama Alea walaupun kurang jelas. Air mata Alea langsung saja banjir saat sang Bunda terus-terusan memanggil namanya, bahkan tangan kiri wanita ini yang terbebas dari selang infus, balas menggenggam tangan Alea walaupun tak sekuat Alea menggenggam tangan Karina. Dokter mengatakan Karina masih dalam tahap penyesuaian setelah koma, dan hanya bisa menggerakkan beberapa anggota tubuhnya saja. Seperti berkedip, menggerakkan jari-jari tangan dan kaki, serta memanggil nama Alea walaupun belum jelas. Karina juga mengeluarkan air mata deras saat matany

