"EDEK!!" Alea dan Dino membelalakkan mata terkejut, dan langsung saja menjauhkan tubuh mereka saat mendengar suara nyaring Tika Danudirja yang sudah berdiri di depan pintu masuk toko sambil berkacak pinggang. "*Nanaonan iye teh?! Kenapa kamuh pakai peluk-peluk segala?!" ucap Tika galak sambil berjalan ke arah mereka berdua. Tiga karyawan Farhani sudah tak terlihat di ruangan itu. Mungkin mereka sudah pergi ke loker karyawan karena kedatangan Tika. Dino memutar bola mata malas, "Mami mengacaukan lamaran Dino." "Kamuh kan udah janji buat lamar ajah gak pakai peluk!" "Emang Dino janji gak pakai peluk? Dino kan cuma bilang mau lamar Ale." "Pi!" Tika Danudirja mengarahkan pandangan ke arah sang suami yang sudah berada di belakangnya, "Anak Papih ngelawan!" adu Tika seperti anak kecil. A

