"Tapi itu sebelum aku kenal kamu!" Dino menatap Alea dengan tatapan yang meletup-letup oleh api asmara yang mampu membuat sekujur tubuh Alea memanas seperti terbakar. "Ke mana aja kamu selama ini? Kenapa baru muncul di hadapanku?" tanya Dino pada Alea. Alea memasang wajah sepenuhnya bingung. Mengapa Bosnya menanyakan hal yang sama seperti saat mereka tadi baru saja masuk ke apartemen ini? Bukankah Alea sudah menjawabnya? "B-Bos sudah tanya hal itu tadi. Saya ke rumah sauda..." "Bukan itu maksudku. Kamu, apa kamu sadar kalau kamu udah bawa hati seseorang? Kamu bawa hatiku, Ale! Kamu yang buat aku jadi bahan olokan para sahabatku karena mereka mengira aku gak punya hati. Kamu yang buat aku gak bisa mencintai wanita selama ini karena ternyata hatiku ada di kamu!" ucap Dino datar tapi terde

