"Dia pacar kamu? " tanya Damar kembali. "Dia..." Ale kembali mengarahkan pandangan ke arah Dino yang saat ini menatapnya datar. "Sa-saya beneran harus bilang gitu, Bos?" ucap Alea ragu namun dengan suara berbisik karena takut Damar mendengarnya. Dino menepuk keningnya sendiri dengan sebelah tangan yang bebas, lalu setelah itu mengusap sayang sebelah pipi Alea sambil melirik Damar melalui ekor mata. Pria itu sepertinya sedang mengawasi pergerakan mereka untuk mencoba mencari tahu kebenarannya. Sementara Asisten manis plus polosnya ini malah tidak tahu kode yang Dino berikan. Dino sudah dua kali memperingatkan gadis ini agar menjawab saja sesuai apa yang Dino perintahkan tadi. Bukannya asistennya terlihat tak nyaman atas kehadiran pria yang tidak dikenal Dino itu? Tapi mengapa gadis ini

