Gila! Selat nekat banget. Tapi, nggak apa-apa, kan? Ana saja bisa sesantai itu saat tubuhnya terekspos banyak, artinya nggak masalah dong kalau--bugh! Selat oleng, dia kena timpukan bantal guling, yang kini guling itu terus dipukulkan padanya. Di ranjang itu, Selat sudah telentang, melindungi diri dengan tangan. "Alu, Al, ya ampun!" Dipukulin, Selat tarik saja gulingnya sampai Ana ikut tertarik juga. Mau dikata Ana ini cewek kuat, tetap saja kalah jika Selat sudah menggunakan tenaganya. Bayangkan, Pemirsa! Tubuh Ana menindih Selat, meski ada bantal guling di antara mereka. Sadari itu, Ana langsung bangkit. Rautnya nggak nyantai saat ini, tetapi tampak manis dengan rona kemerahan di pipi, pun seksi ... dengan kaus Selat di tubuh Ana yang tanpa dalaman. Selat mengerjap, matanya terg