"Langit, ya?"
"Langit, kan?"
"Langit bukan, sih?"
Tepat di depannya, Langit senyumi sosok wanita itu sambil bilang, "Iya, saya Langit. Kamu Dinar, kan?"
Teman kuliah dulu. Meski hubungan pertemanan Langit itu buruk karena dia salah satu manusia yang ansos, lebih tepatnya suka mengasingkan diri, tetapi tak dapat dipungkiri bila Langit punya kenalan. Well, Langit menganggap dirinya tidak punya teman, dalam hidup Langit cuma ada partner, rival, kenalan, dan manusia-manusia jenis mutualisme, bahkan baru-baru ini Langit menambah daftar status hubungan di kehidupannya yang suram; calon istri dan itu sama dengan Kalia.
Langit adalah manusia yang tidak mau rugi, penyuka hubungan mutualisme, juga sosok yang amat pendendam. Hati-hati, dikata Langit adalah lelaki penuh pesona, tetapi dia juga le
