Happy Reading Mata Julio membelalak, terpaku pada layar ponsel istrinya. Video itu menampilkan Feya, dengan tangan gemetar, mengeluarkan gunting dari saku celananya. Perlahan, dengan tatapan yang sulit diartikan, Feya mengarahkan gunting itu ke selang oksigen tipis yang terhubung ke hidung Ayah mertuanya. Detik-detik berikutnya terasa seperti mimpi buruk. Julio menyaksikan dengan ngeri bagaimana Feya dengan tega menggunting selang vital itu. Napasnya tercekat di tenggorokan. Tak pernah terbayang dalam benaknya bahwa wanita yang dulu dikenalnya sebagai sekretaris yang ramah dan cekatan, kini tega melakukan tindakan keji, percobaan pembunuhan terhadap seseorang yang begitu dihormati, ayah mertuanya sendiri. Pikirannya berputar-putar, mencoba memahami perubahan drastis dalam diri Feya