Bab 63. Gosip Yang Beredar

1421 Kata

Happy Reading Pagi itu, suasana kantor pusat PT Airlangga terasa berat, jauh dari kata nyaman. Bukan karena kerjaan menumpuk, melainkan karena satu nama yang terus berputar di setiap sudut ruangan. Amanda. Bisikan lirih, lirikan mata, dan tawa pelan berbaur menjadi satu seperti kabut yang tidak bisa dihindari. “Eh, itu dia…” “Iya, yang pura-pura pingsan biar digendong Tuan Julio.” “Halah, drama. Padahal istri beliau lagi hamil tua.” Amanda melangkah masuk ke lantai tiga, tempat divisi keuangan berada sekarang—tempat barunya setelah dipindahkan dari posisi sekretaris pribadi Julio. Posisinya tetap terhormat, tapi jelas terasa seperti penurunan. Ia menarik napas pelan, menundukkan kepala, mencoba tidak menanggapi tatapan menusuk yang mengarah padanya. Langkahnya pelan, tubuhnya masi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN