Happy Reading Kania baru saja selesai berpamitan kepada sang Ayah ketika ponselnya berdering. Nama Aninda muncul di layar, membuat ekspresinya langsung berubah serius. Ia segera mengangkat panggilan itu sambil berjalan cepat menuju mobil. "Apa? Oke, aku ke perusahaan sekarang!" Julio yang sudah menunggunya di kursi kemudi, melirik penuh tanya saat melihat wajah istrinya menegang. “Kenapa? Ada apa? Perusahaan lagi genting?” tanya Julio saat Kania sudah masuk ke dalam mobil. Suara Julio tenang meski matanya penuh selidik. Ia tetap fokus mengarahkan mobil ke jalan utama. Kania menghela napas panjang, menekan layar ponselnya berulang kali, mencoba menghubungi seseorang, tapi sambungan tidak pernah tersambung. “Ada yang menyabotase produk kita,” jawabnya dengan nada geram. “Sabotase?” Ju