Usaha Menggoda Atasan

1107 Kata

Keesokan harinya. Megan turun dari lantai atas dan pergi ke teras rumah. Sebelum sampai ke teras. Dia nampak melihat dua orang yang tengah tidur pada karpet di depan perapian. Sementara yang satunya lagi, sudah sibuk sekali di dapur. Siapa lagi kalau bukan Gerald, yang sudah menjadi koki dadakan belakangan ini. Megan lanjutkan langkah kakinya dan berhenti di kursi depan rumah. Dia duduk di sana sambil menghirup udara pagi. Melepaskan kepenatan dan juga merelaksasi pikiran, dari hal-hal yang telah merusak moodnya sejak kemarin. Di sini, dia tidak sendirian. Tapi rasanya, dia seperti tidak punya siapa-siapa. Mau pergi, tapi tidak tahu mau pergi kemana. Hanya menunggu saja, malah seperti orang yang bodoh jadinya. Jadi, bagaimana seharusnya yang ia lakukan sekarang? Menunggu si bodoh itu h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN