Lira’s POV Sudah jam segini Elang belum pulang juga. Apa aku kirim WA ya? Dari tadi aku tak bisa memejamkan mata. Rasanya aku belum bisa tenang selama Elang masih berada di luar. Entah sudah berapa kali langkahku selalu berhenti di tempat yang sama. Aku berjalan dari ujung kanan ruangan ini menuju ujung kiri, berbalik lagi ke kanan, putar balik lagi ke kiri, demikian seterusnya. Dadaku serasa sesak. Kalut, cemas, gelisah, sungguh rasanya tak karuan. Saat aku coba menelponnya, hpnya tak aktif, itu artinya pesan WA juga tak akan sampai. Aku mulai mencemaskannya. Satu hal yang membuat para istri merasa tenang di rumah adalah mengetahui suami dalam keadaan baik. Dan aku sama sekali tak tahu bagaimana kabarnya sekarang. Telingaku dikejutkan dengan nada dering sekaligus getaran dari smartpho

