Cinta?

1114 Kata

Alea terpaku di tempat. Bingung mau menanggapi apa ulah Ceko yang tiba-tiba menciumnya. Setelah ciuman itu berakhir, wanita itu hanya memandangi Ceko sambil mengusap bibirnya. “Aku mencintaimu, “ kata Ceko lirih sambil ikut mengusap bibir Alea. “Cin-ta?” Ceko mengangguk. “Kalau kamu nggak ingat nggak apa-apa. Jangan terburu-buru,” katanya sambil menggenggam tangan Alea dan meremasnya. Masih banyak waktu bagi mereka berdua karena dunia nggak akan pernah berakhir untuk keduanya. Sejak Ceko menciumnya, Alea seperti tak bisa jauh dari lelaki itu. Sedikit saja Ceko pergi darinya, Alea sudah gelisah. Dan ketika Ceko datang lagi, senyum lega terkembang dari wajah ayunya. “Sepertinya dia sudah tergantung padamu,” sindir Alea. “Kamu harus lihat tingkahnya kalau kamu pergi. Sudah seperti ay

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN