Alea buru-buru menelan makanannya lalu minum. Untung saja Nenek selalu memenuhi isi kulkas dengan berbagai macam camilan dan buah. Jadi Alea tinggal mengambil makanan yang mudah dikunyah dan membawa buah-buahan sebagai bekal. Setelah cukup terisi perutnya, Alea mencuci gelas bekas dia makan dan menaruhnya di rak. Ada toples kaca di atas kulkas berisi uang receh dan kertas dalam pecahan kecil. Alea mengambil yang kertas lalu mengantongi sebutir apel untuk bekal. Diambilnya sebuah pisang untuk dia makan sambil jalan. Lalu Alea mengendap-endap keluar rumah untuk melanjutkan perjalanannya. Suasana kompleks sedang sepi, Alea bisa keluar dari halaman rumah Nenek tanpa ketahuan. Dia berusaha jalan sealami mungkin agar tak menimbulkan kecurigaan. Mumpung sepi, Alea pun memutuskan menghilang.