Bab 45. Menjatuhkan Viora Di Pesta

1255 Kata

Viora tertawa terbahak-bahak, dengan suara yang keras. "Kanaya, ini bukan dunia dongeng atau film, di mana tiba-tiba orang miskin menjadi kaya karena menjadi putri yang hilang," ejek Viora dengan nada yang penuh ejekan dan sinis. Aku memandang Viora dengan mata yang tajam. "Viora, kata-katamu tidak akan mengubah fakta," kataku dengan suara yang tegas dan percaya diri. "Kalau aku adalah putri kandung keluarga Mahendra yang hilang." Wajah Viora memerah karena marah, dan dia terlihat semakin kesal. "Kamu pikir kamu bisa menipu semua orang dengan cerita palsumu?" tanya Viora dengan nada yang penuh keraguan. "Maaf, Nona. Mohon jangan membuat keributan di sini," tegur salah satu tamu dengan suara yang sopan kearah Viora. "Dia itu yang membuat keributan, mengaku putri yang hilang," balas V

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN