Kana masih terdiam menunggu kata selanjutnya yang akan diucapkan oleh Dylan. Saat ia menatap, wajah Dylan nampak serius tidak seperti biasanya. Jujur, itu juga membuatnya takut. Banyak pikiran masuk dalam otak kecilnya setelah mendengar penuturan dari Hasan tadi. Apa benar dia depresi karena keluhan yang dia derita? Tapi menurutku tidak seperti itu. Jika memang itu penyebabnya harusnya dia selalu frustasi dengan kondisi yang ada saat ini, tapi dia tidak. Apa mungkin ada penyebab lain? "Ibu," ujar Dylan. "Ibu?! Ada apa dengannya? Apa yang salah dengan ibu?" Kana sungguh tak mengerti dengan apa yang dimaksud oleh Dylan. Kenapa pria itu tiba-tiba menyebut Suci. Padahal sebelumnya mereka tak pernah membahas wanita itu sama sekali. Dylan sendiri sebenarnya sudah berpikir mendalam kala Kana