Dylan tak percaya dengan apa yang dilihatnya, Kana pingsan begini. Padahal tadi wanita itu baik-baik saja saat keluar dari lift. Tapi kenapa tiba-tiba pingsan? Dylan berjongkok di depan Kana. Ia mengusap lembut pipi Kana untuk menyadarkannya, namun tetap, Kana terpejam "Kana, apa tadi di sana kamu menahan sesuatu? Kamu tidak membagi rasa takutmu padaku?" Dylan menatap intens Kana. Bingung iya, resah jelas. Dylan mengasah otak kecil sembari berpikir bagaimana cara menyadarkan Kana kembali. Apa dia perlu memanggil dokter? Psikiater? Sungguh, ia bingung sekali tindakan apa yang harus diambilnya sekarang. Mungkin pergi ke dokter atau sejenisnya akan diagendakan nanti. "Kana ... bangun ..." Dylan kini mengusap rambut panjang Kana. Tetap saja tak ada respons. "Bagaimana ini?" Dylan yang t

