"Kemana Selena? Sejak aku pulang dia baru terlihat sore itu dan sampai sekarang dia belum juga kembali. Apa mungkin dia sudah menjadi simpanan om-om sekarang?" celetukan pedas itu terdengar di ruang makan. Burhan dan Raka sama-sama menghela napas saat mendengarnya. "Jangan asal bicara. Selena sudah bertunangan. Bisa jadi dia sekarang berada di rumah tunangannya." Burhan berusaha tenang. Dia tidak ingin ada pertengkaran di meja makan. "Oh, jadi dia sudah memiliki tunangan. Bagus. Sebentar lagi dia akan keluar dari rumah ini dan aku merasa lebih bahagia saat itu terjadi." Dewina tertawa kecil. Dia memang sangat senang mendengar kabar itu. Satu-satunya hal yang dia inginkan adalah melihatnya keluar dari rumah tempatnya tinggal. Bagi Dewina, Selena hanya seonggok sampah yang mengganggu p