“Ayo kita makan dulu, makanan kita bisa dingin kalau kita terus bermesraan di sini.” Davin mencoba mengingatkan Selena untuk momen sarapan mereka yang tertunda. “Bukannya kamu yang ngajarin aku supaya bersikap seperti ini.” Selena terlihat sangat enggan melepaskan Davin. Gadis itu masih memeluk Davin erat. Melihat wanitanya manja, Davin semakin gemas. Sepertinya menikahi Selena akan menjadi rencana yang harus dia ambil dalam waktu dekat. Tidak sabar rasanya bisa melewati hari-hari manis bersama pujaan hatinya itu. “Setelah sarapan kamu boleh kembali bermanja-manja denganku lagi. Aku tidak mau calon istriku ini sampai sakit karena over dosis kemesraan.” bisik Davin. Tanpa aba-aba lelaki itu mengangkat tubuh Selena dan membawanya ke pinggir ranjang dan mendudukkannya di sana. Selena hany