Setelah drama melepaskan Davin selesai, Selena akhirnya kembali pulang ke rumah dengan mata sembab. Dia benar-benar tidak rela ditinggalkan oleh lelaki itu, sayangnya tidak ada pilihan lain. Dengan berat hati gadis itu akhirnya mau mengalah dan melepaskan Davin. Tentu saja lelaki itu harus memakai berbagai jurus untuk membujuknya terlebih dahulu.
Gadis itu menertawakan dirinya di perjalanan pulang dengan mata yang masih sesekali mengeluarkan cairan bening. Dia tidak menyangka bersama Davin kedewasaan dalam dirinya bisa hilang. Dia tidak ada bedanya dengan bayi yang kehilangan mainan. Merengek agar mainannya kembali. Terbiasa dimanjakan oleh Davin membuatnya merasa rapuh dan takut.
Semenjak lelaki itu hadir kembali dalam kehidupannya, Selena seperti menemukan paket komplit dalam diri seo
