Raka masih berada di rumah Sera setelah makan malam yang membuat lidahnya seperti terbakar. Beruntung perut lelaki itu tidak langsung bereaksi akibat terlalu banyak makan pedas.
Sera tampak memeluk erat Raka yang sedang duduk di sofa ruang tamu. Seakan dia tidak mengizinkan lelaki itu beringsut kemanapun. Pria yang sudah mulai terbiasa dengan kemanjaan yang ditunjukkan oleh kekasihnya membiarkan gadis itu merangsek ke dalam dekapannya.
Raka yang sedang membalas beberapa pesan dari muridnya sesekali mengusap puncak kepala Sera. Lelaki itu sedikit heran dengan tingkah para mahasiswi yang hampir setiap hari menanyakan pelajaran yang sudah dia jabarkan dengan alasan yang klasik. Terkadang Dia berpikir itu modus, tetapi sebagai dosen yang baik, dia sukarela mengulang singkat apa yang sudah
