Keesokan paginya, Yara terbangun dengan suara ombak yang terdengar diantara lelapnya. Wanita cantik itu membuka kelopak matanya menatap langit kamar yang di cat berwarna putih dengan lampu kristal yang menerangi kamar. Yara mulai berpikir untuk meminta pada Aldrich untuk memindahkan lampu kristal tersebut agar sedikit menjauh dari tempat tidur. Yara hanya takut ketika sedang lelap tertidur, tiba-tiba lampu kristal jatuh dan menimpa dirinya atau Aldrich. Yara takkan membiarkan hal itu terjadi. Wanita cantik itu menatap sisi samping yang sudah kosong pertanda jika Aldrich sudah tidak ada di kamar lagi. Bergegas, Yara bangkit dari tidurnya, kemudian masuk ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya. Setelah mencuci wajah, Yara keluar dari kamar dan menemukan Sehan berdiri di depan pintu.