Yara menatap pemandangan di hadapannya dengan senyum lebar yang tersungging di sudut bibirnya. Akhirnya setelah lima tahun lebih ia dan keluarga kecilnya tinggal di negara orang, hari ini ia kembali lagi ke tempat dimana dirinya berasal. "Kita akan kembali menetap di sini?" Yara menatap Aldrich yang berdiri menjulang tinggi di sampingnya. "Hm." Meski hanya deheman jawaban dari Aldrich atas pertanyaannya, mampu membuat Yara bahagia bukan main. Andai saja ia sedang tidak menggendong putri mereka, mungkin saat ini ia pasti memeluk Aldrich. "Ibu, kapan kita pergi dari sini? Aku tidak betah ditatap para monster itu," celetuk sebuah suara, membuat Yara sedikit menunduk. Yara tersenyum dengan sebelah tangan yang ia gunakan untuk mengusap kepala putra sulungnya. "Sebentar lagi, Saya
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari