Langkah Aldrich terhenti begitu melihat dua sosok yang menunggunya di depan area pemakaman. Bola mata dibalik kacamata hitam yang ia kenakan memicing begitu melihat dua sosok yang dikenalinya sebagai klien dan putri dari kliennya. Roy dan Issabelle atau kerap disapa Belle membungkuk ketika Aldrich berdiri di hadapan mereka. "Kami turut berduka cita atas meninggalnya Nyonya Melisa. Kami datang kemari untuk menyampaikan kesedihan kami atas kepergian Nyonya Melisa," ujar Roy membuka suara. Kepalanya terangkat dan menatap Aldrich tegas. Menyambut tamu istimewa bukanlah gayanya untuk membungkuk. Tapi, entah dari mana asalnya setiap orang yang berada di hadapan Aldrich pasti membuat posisi membungkuk terlebih dahulu. Awalnya Roy takkan melakukan hal yang membuatnya terlihat konyol, namun