"Dimana Aldrich? Aku tidak melihatnya sejak pagi," ujar Yara saat Sehan masuk ke dalam kamarnya setelah sore harinya. Wanita itu masih ditempatkan di ruangan sebelumnya karena saat ini masih banyak orang yang akan keluar masuk kamar untuk membantu Yara. Aldrich tentu saja tak mengizinkan orang lain masuk ke dalam kamar pribadi mereka. "Tuan Syegav kembali ke Amerika, Nona. Ibu tuan Syegav meninggal." Yara menutup mulutnya dengan kedua tangan ketika mendengar kabar duka ini. Meski baru beberapa kali bertemu dengan ibu Aldrich, tapi Yara turut bersedih atas apa yang menimpa wanita itu. "Mengapa Aldrich tidak memberitahuku? Apakah aku tidak berarti untuknya?" gumam Yara yang masih terdengar oleh telinga Sehan. "Nyonya jangan berpikir yang tidak-tidak. Itu tidak akan baik dengan kond