Bab 51. Pura-Pura Hamil

1222 Kata

Helena merasa jantungnya berdegup kencang saat Jingga menatapnya dengan curiga. "Astaga, apa mungkin Jingga mulai curiga? Nggak, itu nggak mungkin! Aku nggak bisa membiarkan hal ini terjadi. Aku harus menyembunyikan kenyataan kalau aku hanya pura-pura hamil. Semua yang sudah aku dapatkan, kemewahan dan perhatian dari Mas Langit akan lenyap begitu saja kalau mereka tahu kebenarannya. Hidup aku akan hancur," batinnya, penuh kekhawatiran. Jingga kemudian menggugah lamunannya. "Kamu kenapa, Helena? Kok tegang gitu? Apa mungkin dugaanku benar?" Ucapan Jingga membuat Helena merasa panik. Ia cepat-cepat membantah, "Dugaan apa, Jingga? Kamu jangan sembarangan menuduh. Kamu mau fitnah aku? "Helena … Helena, kenapa sih, kamu selalu berpikir negatif tentang aku? Aku tidak pernah berniat untuk memf

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN