Baik Langit maupun Jingga sama-sama terkejut, keduanya baru saja mengetahui bahwa selama ini Helena mengidap penyakit mematikan dan menyembunyikannya dari mereka.
"Helena, ternyata dia menderita penyakit gagal jantung? Tapi, kenapa dia nggak pernah memberitahu kita selama ini?" ujar Jingga, merasa tak percaya dan sedih. Bahkan tangisannya pecah begitu saja.
Angkasa langsung menjelaskan alasannya, "Karena Helena merasa sudah banyak membuat kesalahan pada kalian berdua, jadi dia tidak mau lagi menyusahkan kalian. Helena memutuskan untuk merahasiakan penyakitnya sampai anaknya lahir dan setelah dia pergi, barulah aku boleh memberitahu kalian semua tentang ini."
Kata-kata Angkasa membuat semuanya menjadi jelas, betapa besar perjuangan Helena dan penyesalan rasa bersalah di dalam hidupnya.
