Bab 65. Kepergian Helena

1325 Kata

Setelah telepon berakhir, Angkasa merasa tercekat, belum sempat menjawab pertanyaan Amira, sudah harus berlalu meninggalkannya. Harus bagaimana ia menjelaskan pada kekasihnya itu bahwa hubungannya dengan Helena hanya sebatas keluarga dan juga teman baik. Perasaan campur aduk menggelayut di dadanya, namun satu yang pasti, ia harus membenahi kekacauan ini. Angkasa merenung sejenak, mencoba memahami situasi yang tengah dihadapinya. Ia tahu betul bahwa meninggalkan Amira adalah hal yang tidak mungkin dilakukan, terlebih setelah janji yang pernah diucapkan untuk membawa kekasihnya itu bertemu dengan keluarganya. Namun, selama ini ia merasa waktunya belum tepat dan selalu menundanya. "Amira ...." gumam Angkasa dengan suara lirih, sambil menatap kekasihnya dalam-dalam. "Kenapa? Kamu mau mening

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN