Tok, tok, tok! Setibanya di depan kamar Magdalena, Helena lalu mengetuk pintu, hingga terdengarlah suara ibu mertuanya itu dari dalam sana, "Pergi! Saya tidak mau diganggu! "Mama, ini Helena. Izinkan aku masuk ya, aku ingin bicara dengan Mama," ucap Helena dengan suara pelan. Mendengar itu, Magdalena segera membuka pintu dan mempersilakan menantunya itu masuk ke dalam. "Kamu mau bicara apa? Kenapa tidak lanjut saja mengobrol, bercerita, tertawa dan bahagia bersama mereka di sana?" kata Magdalena dengan nada kesal. Helena merasa sedikit tertekan dengan ucapan ibu mertuanya. "Untuk apa, kalau Mama nggak ada di sana? Mama tahu 'kan, kalau aku selalu berada di pihak Mama. Sejujurnya, aku juga nggak suka dengan kehadiran Angkasa di rumah ini," ungkapnya dengan perasaan jujur. Magdalena me