Tak hanya memotret, Helena juga berhasil merekam video Jingga dan Angkasa yang saling bertatapan intens, seolah terperangkap dalam perasaan yang rumit. Dalam hatinya, Helena merasa ini adalah kesempatan emas untuk menyingkirkan mereka berdua dari kehidupannya. Di satu sisi, ia tidak menyukai Jingga karena ingin menguasai Langit seutuhnya. Sementara di sisi lain, ia merasa sangat tidak suka karena Angkasa yang tak pernah menghargai keberadaannya dan seolah tak menganggapnya ada. Sementara itu, Angkasa yang saat itu tengah menahan tubuh Jingga agar tak terjatuh, merasakan jantungnya berdegup tak karuan. Ada perasaan aneh dalam dirinya, namun sulit untuk dijelaskan. "Sadar, Angkasa … sadar. Dia kakak iparmu. Sebaik dan secantik apapun Jingga, dia tetap tidak akan bisa menjadi milikmu," ujar