Dengan langkah yang tegap Adrian melangkahkan kakinya menuju kearah ruang kerjanya. Beberapa orang karyawannya menyapanya dengan sangat hormat. Adrian sendiri memilih untuk menanggapinya dengan sekedarnya saja. Karena saat ini ia benar-benar tidak dalam situasi yang berbasa-basi. Jadi Adrian pun segera melangkah kakinya menuju kearah ruang kerjanya. Karena hari ini ia akan menghadiri sebuah meeting yang sangat penting. Meeting yang membahas soal kepemimpinannya di perusahaan Levin. Sesampainya di ruang kerjanya sekretarisnya Dania langsung masuk ke dalam ruangan. "Selamat pagi pak Adrian," kata Dania menyapa Adrian. "Bagaimana persiapan untuk meeting hari ini? Apakah semuanya sudah kamu siapkan dengan baik?" tanya Adrian langsung. "Saya sudah mempersiapkan semuanya pak Adrian. Dan