Dengan wajah yang terlihat lelah Adrian melangkahkan kakinya menuju ruang ICU. Tadi setelah bertemu dengan Mattew ia memutuskan untuk melihat keadaan sang papa. Ia sedang malas kembali ke kantor. Tapi ini bukan jalan Adrian untuk lari dari masalah. Ia hanya ingin bisa selalu update dengan keadaan sang papa. Untung saja sahabatnya Mattew sudah banyak membantu. Dengan saham yang dibeli oleh Mattew dan digabungkan dengan saham miliknya serta saham milik sang ibu itu sudah lebih dari cukup untuk bisa menjadi menutup mulut Arnold dan juga para bawahannya. Adrian tak akan kalah kali ini. Setelah Adrian memakai pakaian yang khusus akhirnya ia pun masuk ke dalam ruang ICU. Adrian masih melihat sang papa di pasang banyak alat di tubuhnya untuk bisa membuat tubuh sang papa jauh lebih baik lagi. Ke