Beberapa setelah Wiliam berada di Aldenia, Kate mulai sedikit keteteran, karena dia jadi sulit mengambil jam istirahatnya karena Wiliam yang selalu meminta untuk makan bersama. Sehingga jadwalnya menjemput Max dari sekolah juga menjadi terkendala. Siang itu, Kate mendapat panggilan telpon dari pihak yayasan dimana Max bersekolah. Sedangkan siang ini mereka ada jadwal meeting dengan semua cabang. Dimana dirinya harus ikut mendampingi Wiliam yang merupakan pucuk pemimpin tertinggi di perusahaan. Melihat Kate gelisah dengan getar ponselnya, wajah Wiliamseketika berubah menjadi masam. Terlebih ketika seroang direktur finance dan accounting tengah memberikan paparan dengan serius, harusnya tidak ada salah di sana, tapi justru mendapat hadiah gebrakan meja. "Kamu bilang cash flow selama sebu

