Sementara di mobil yang berbeda tampak Kate duduk di samping Wiliam dengan tegang.
"Santai saja gaya duduknya. Aku hanya memberlakukan peraturan perusahaan untuk yang lain. Tidak denganmu..." bisiknya membuat Kate semakin menegang dan menggeser posisi duduknya ke pinggir, situasi itu tak luput dari pantauan Arjun yang fokus mengemudi.
"Hei, kamu kenapa sih? Emangnya aku ini najis?" geram Wiliam lagi.
"Bisa gak sih jangan bertingkah ke kanakan di depan orang lain, apalagi karyawan perusahaan aku yang malu dan bakalan jadi bahan gibahan mereka. Kamu ngerti gak sih?" ucapnya dengan tegas.
"Siapa yang berani bercerita tentangmu di belakang? Tidak akan aku biarkan mereka selamat begitu saja..." sahut Wiliam lagi membuat Kate berfikir sejenak.
"Apa sih sebenarnya yang di inginkan orang ini
