Siang itu, terlihat ruangan senyap, Kate yang biasa berada di ruangan yang cukup luas, kini karena dia harus bersama dengan Wiliam, ruangan besar yang biasa di gunakan untuk meeting di cabang, kini di sulap menjadi ruangan sang CEO bersama asistennya, bersyukurnya, di ruangan yang hanya diberi pembatas ruangan itu Kate tidak sendiri, dia bersebalahan dengan Arjun.
"Mas Arjun..." panggil Kate dengan suara berbisik. Arjun terlihat fokus pada Macbook miliknya dengan jari yang lincah dan sesekali dahinya bertaut. Dia sepertinya terlalu fokus dengan pekerjaannya sehingga tidak mendengar panggilan Kate padanya. "Mas Arjun..." panggil Kate lagi sambil menggeser pena di meja Kate membuat Arjun menoleh.
"Iya, Nyonya. Ada yang bisa saya bantu, Nyonya?" Arjun duduk tegap dan menoleh kea rah Kate.
