Lalisa Zinde, lo kangen kan sama gue? Buka pintu apart lo sekarang, gue di depan. Zinde terbelalak kaget begitu membaca sebaris pesan yang baru saja dikirimkan Lalisa kepadanya. Zinde melirik jam dinding di kamarnya dan makin terkejut begitu menyadari bahwa sekarang sudah pukul sepuluh malam, secepat kilat dirinya berlari menuju pintu utama— padahal tadinya sudah berniat akan mandi karena Zinde baru saja menyelesaikan pekerjaannya, tapi malam sekali Lalisa berkunjung kemari? Apa dia juga baru pulang dari kedai cafenya? “Lalisa!” Zinde langsung menghambur untuk memeluk Lalisa yang masih berdiri di depan pintu apartementnya, Lalisa terkekeh samar dan balas memeluk gadis itu sama eratnya. Sudah cukup lama mereka tidak bertemu