85 : See sou, sayang.

1136 Kata

            Pukul dua belas siang Zinde kembali ke kamar Raka untuk mengecek kondisi laki-laki itu apakah masih sama atau sudah lebih baik dari yang tadi. Zinde melangkah dengan perlahan karena melihat Raka masih terlelap dalam tidur nyenyaknya dan Zinde berusaha untuk tidak menimbulkan suara sedikitpun yang berkemungkinan bisa membangunkannya, semoga saja Raka tidak menyadari kehadirannya.             Zinde duduk pada tepian tempat tidurnya, kemudian mengusap surai hitam pacarnya hingga menghapus banyaknya titik-titik kerigat di dahi Raka padahal di sini tidak terasa panas sama sekali. Terbukti bahwa laki-laki itu memang benar-benar sakit saat ini. Tadi sebenarnya sebelum tidur Raka sudah sempat meminum obat dan mungkin saja ini reaksi dari obatnya tadi. Dalam diam Zinde memperhatikan da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN