84 : Khawatir

1203 Kata

            Sudah lewat tiga jam sejak Raka izin pada Zinde untuk tidur karena kepalanya kembali pusing. Zinde pun sedari tadi tidak berniat untuk membangunkan, jadi dia biarkan saja laki-laki itu tertidur selama yang dia mau, jika bisa membuatnya sedikit lebih baik maka Zinde tak akan masalah. Yang Zinde pikirkan sekarang hanyalah agar Raka cepat sembuh, jadi segala cara akan dia upayakan demi membuat laki-laki itu tidak lagi sakit.             Namun yang menjadi masalah di sini adalah bagaimana cara menghilangkan kebosanannya. Selama satu jam sebelumnya Zinde masih bisa menahan dengan menghabiskan waktunya untuk duduk di sofa kamar Raka sembari memainkan ponselnya; membuka media social apapun dan membaca berita yang sedang terjadi di hari ini atau hari-hari sebelumnya lalu tak lupa untu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN