Selama satu menit berada pada posisi yang sama, Zinde baru menyadari bahwa ada yang tidak beres. “Badan kamu panas banget, Ka!”
Itu adalah respon kaget yang Zinde lontarkan begitu Raka menghambur masuk ke dalam pelukannya selama sati menit. Dia baru sadar karena sebelumnya terlalu khawatir, hingga ketika rasa panas dari tubuh Raka semakin lama semakin meningkat dan menyentuh langsung pada kulit tangannya barulah Zinde menyadarinya.
“Ayo balik ke kamar aja, kalo kamu berdiri terus kayak gini nanti pusingnya malah nggak hilang-hilang.” Zinde sudah berniat untuk membantu Raka kembali ke kasurnya agar laki-laki itu bisa duduk saja di sana dan tidak perlu berdiri hingga merasakan pusing yang berlebihan seperti ini, namun Raka sendiri menolak karena enggan untuk beranja
