EDO H+2 perawatan. Gue pikir, hari di mana gue menerima diagnosa adalah hari terberat di hidup gue. Namun ternyata gue salah, hari terkutuk itu adalah saat Hana memutuskan hubungan kasih kami. Bukan, bukan Hana yang salah. Tapi gue. Emosi gue yang ga stabil beberapa waktu belakangan adalah pemicu utamanya. Hana biasa cemburu, Hana biasa merajuk, Hana biasa menangis karena kesal dengan sikap gue. Tapi dibentak oleh gue, berkali-kali, atau bahkan gue yang selalu menutup telpon seenaknya saat ia sedang menumpahkan rasa rindunya, tentu saja ia tak akan pernah terbiasa. Jangankan Hana, bahkan gue saja membenci diri gue sendiri. Hasan masuk ke ruang perawatan bersama dengan beberapa orang. Satu orang berpakaian perawat dan dua orang lainnya selain Hasan menggunakan medical scrub dan snelli