Setelah sarapan mereka bersiap- siap di depan pintu utama mansion, Caroline sudah berdiri dengan gaun santai elegan, tas kecil di tangan. Alessandro merapikan jasnya, lalu menatap semua pengawal.
"Rosa," suaranya dingin namun berat tanggung jawab. "Tolong jaga Caroline di mall. Jangan biarkan satu detik pun dia berjalan sendirian. Kalau terjadi apa pun… kalian semua bertanggung jawab dengan nyawa kalian. Mengerti?"
Kelima maid dan para pengawal menunduk serempak.
"Baik, Tuan!"
Caroline menggandeng lengan Alessandro, sedikit tersenyum.
"Kau terlalu serius, Ale. Aku cuma mau belanja… bukan mau pergi perang."
Alessandro memegang pipinya lembut. "Kalau menyangkut kau dan bayi kita… itu perang bagiku, Caroline."
Bibir Caroline melunak. Alessandro menunduk dan mencium bibirnya singkat nam
