27.Kesalahpahaman

1586 Kata

Cahaya matahari pagi menembus tirai tebal kamar mewah itu. Alessandro terbangun, melirik jam di meja samping ranjang. Dengan cepat ia bangkit, mandi, lalu mengenakan setelan sporty elegan untuk golf. Ia kembali ke sisi ranjang, menatap Caroline yang masih terlelap. Senyum tipis terukir di wajahnya. “Baby… aku berangkat dulu, ya,” bisiknya lembut sambil menarik selimut menutupi tubuh Caroline. Ia menunduk, mengecup keningnya pelan. “Tidurlah. Jangan khawatir, aku selalu kembali padamu.” Alessandro melangkah keluar kamar. Di depan pintu, Jonson sudah menunggu dengan sikap tegas. “Semua sudah siap, Tuan,” ucap Jonson. Alessandro mengangguk singkat. “Bagus. Kita berangkat sekarang. Jangan buang waktu.” Mereka berjalan ke arah tangga besar. Suara langkah sepatu Alessandro bergema, setiap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN