28.Kekaguman

1628 Kata

Setelah selesai golf dengan Signor Belluci,Alessandro dan anak buahnya pergi rapat dengan kliennya dari Zurich. Deretan mobil hitam berhenti rapi, pengawal turun lebih dulu untuk mengamankan area. Alessandro keluar dengan setelan kasual mewah, kacamata hitam menutupi sorot matanya yang tajam. Jonson mendekat, berbisik rendah. “Tuan, semua sudah dipastikan aman. Klien menunggu di lounge VIP.” Alessandro menyalakan cerutunya sebentar, lalu memandang hamparan rumput luas. “Bagus. Aku tidak suka keterlambatan. Pastikan mereka mengerti siapa yang memegang kendali di sini.” Seorang asisten menghampiri, membawa stik golf. “Tuan, sudah siap untuk tee-off pertama?” Alessandro menerima stik itu dengan elegan, mengayunkan pelan sambil tersenyum tipis. “Golf selalu mengingatkanku… satu pukulan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN