Matteo memencet telepon nya menelepon seseorang“Hallo, aku Matteo Rossi,” suara Matteo berat dan tajam saat ponsel tersambung. “Ya, Tuan Matteo. Ada perintah?” sahut pria di seberang dengan nada hormat. “Aku ingin kau lakukan sesuatu malam ini juga,” Matteo berdiri di depan jendela besar, menatap keluar ke arah taman mansion yang diterangi lampu taman. “Ada seorang wanita bernama Caroline Romano. Dia tinggal di mansion milik Alessandro. Aku ingin kau menyelinap ke sana dan mencabut sehelai rambutnya tanpa ketahuan. Paham?” “Tuan... Caroline Romano? Istri Tuan Alessandro?” suara di seberang terdengar ragu. “Benar,” jawab Matteo dingin. “Kau cukup ambil rambutnya. Setelah itu bawa ke lab langgananku. Aku ingin hasil tes DNA-nya secepatnya. Jika dia benar siapa yang aku pikir, maka semuan

